Pembelajaran Kooperatif Tipe-Investigasi Kelompok


Pembelajaran Kooperatif Tipe-Investigasi Kelompok
Investigasi kelompok (IK) merupakan model pembelajaran kooperatif yang lebih kompleks dari tipe kooperatif sebelumnya, dan agak sulit diterapkan. Model ini pertama kali dikembangkan oleh Thelan dan diperluas oleh Sharan. Tipe ini memerlukan guru untuk mengejarkan keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik.
Dalam penerapan IK, siswa memilih topik untuk diselidiki, melakukan penyelidikan yang mendalam atas topik yang dipilih itu. Selanjutnya menyiapkan laporan dan mempresentasikan laporannya kepada seluruh kelas.
Ada enam langkah (sintaks) IK seperti berikut:
1)    Pemilihan topik: siswa memilih subtopik khusus dalam suatu masalah umum yang biasanya ditetapkan oleh guru.
2)    Perencanaan kooperatif: siswa dan guru merencanakan prosedur pembelajaran, dan tujuan khusus yang konsisten dengan subtopik yang telah dipilih.
3)    Implementasi: siswa menerapkan rencana yang telah mereka tetapkan pada tahap kedua. Guru secara ketat mengikuti kemajuan tiap kelompok dan menawarkan bantuan bila diperlukan.
4)    Analisis dan sintesis: siswa menganalisis dan mengevaluasi informasi yang diperoleh pada tahap ketiga dan merencanakan bagaimana informasi tersebut diringkas dan mempersiapkan presentasi di depan kelas.
5)    Presentasi hasil final: beberapa atau semua kelompok menyajikan hasil penyelidikannya, dengan tujuan agar semua siswa mengetahui topik. Presentasi ini dikoordinasikan oleh guru.
6)    Evaluasi: dalam hal kelompok-kelompok menangani aspek yang berbeda dari topik yang sama, siswa dan guru mengevaluasi tiap kontribusi kelompok terhadap kerja kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi dapat berupa individual atau kelompok. 

Tidak ada komentar